Kontak
Lens sekarang banyak dipakai orang, baik bagi yang menderita gangguan mata
seperti mata minus atau sekedar untuk alasan modis agar mata tampak cerah atau
mempunyai warna unik yang tidak dimiliki orang lain. Tapi tahukah kamu,
bahwa perkembangan penelitian dan teknologi masa kini telah menemukan aneka
Kontak Lens yang bisa digunakan untuk membantu mengobati aneka penyakit.
Kontak
Lens yang Bisa Meneteskan Obat Mata Sendiri
Para
peneliti di Auburn University telah
menemukan Kontak Lens yang bisa menyimpan obat dan meneteskan obat mata sendiri
selama 100 x, asal Kontak Lens tersebut dalam keadaan hangat.
Selama ini bagi yang
memiliki sakit mata atau alergi mata tertentu, mungkin ada yang harus rutin
meneteskan obat mata setiap ¼ jam sekali. Hal ini tentu saja membutuhkan ketekunan
dan ketelitian, terutama dosis yang diberikan. Penemuan Kontak Lens yang bisa
menyimpan obat dan meneteskan sendiri ini akan sangat membantu, apalagi Kontak
Lens ini akan bisa meneteskan obat selama 24 jam dan dalam jangka waktu 30
hari, asal tetap dalam kondisi hangat di mata.
Canggihnya lagi, Kontak Lens ini dilengkapi
dengan molecular Imprinted Drug Memorydalam strukturnya yang bisa
mengontrol jumlah obat yang harus diteteskan.
Memperingatkan Kadar Glukosa
Darah bagi Penderita Diabetes
Ada lagi Kontak Lens yang tidak kalah
hebat fungsinya. Para peneliti di University of Western Ontario telah
menciptakan Kontak Lens yang bisa berubah warna sesuai dengan kadar glukosa
dalam darah. Sehingga Kontak Lens ini bisa memperingatkan bagi para penderita
diabetes apabila kadar glukosa dalam darahnya meningkat.
Sebuah Nanopartikel dipasang di dalam
hydrogel lensa yang bereaksi dengan molekul glukosa yang secara alami terdapat
dalam air mata manusia. Reaksi kimia yang terjadi dapat sebagai indikator
apakah kadar glukosa dalam darah naik atau turun dengan merubah warna Kontak
Lens. Sangat praktis tanpa perlu memakai peralatan analisa darah!
Menyembuhkan Kebutaan
Ini menurut saya merupakan
terobosan ilmu pengetahuan yang terbesar. Para ahli di Australia telah berhasil
menciptkan Kontak Lens yang dilklaim bisa menyembuhkan kebutaan.
Penelitian menunjukkan setelah stem sel
dipasang di Kontak Lens, maka akan memperbaiki kerusakan jaringan. Dua dari 3
pasien menjadi bisa membaca Tabel Pemeriksaan Mata. Pasien ketiga cukup jelas
untuk bisa melihat Tabel tersebut, walaupun untuk membaca masih belum mampu. Peneliti masih memonitor kemajuan
pasien-pasien tersebut. Fokus penelitian ini adalah penyembuhan kerusakan
kornea yang telah menyerang 1.5 juta manusia di dunia. Tentu saja bagi
penderita kebutaan ini merupakan penelitian yang sangat dinantikan hasilnya.
Sayangnya, kalau kamu mencari
produk-produk Kontak Lens hebat dan cerdas tersebut di toko-toko optik, kamu
masih akan belum menemukannya. Tapi walaupun Kontak Lens hebat tersebut masih
sebatas produk penelitian dan belum diluncurkan di pasaran, paling tidak
memberi harapan besar untuk membantu penyembuhan penyakit ***
No comments:
Post a Comment