Tallahassee, Buah
apel menjadi makanan favorit bagi orang yang sedang menjalankan program diet
karena kandungan air dan serat pada apel bisa menekan nafsu makan. Tak hanya
itu, makan 1 buah apel setiap hari juga bisa menjauhkan Anda dari penyakit
jantung.
Penelitian terbaru yang dilakukan
Florida State University di Tallahassee menemukan bahwa makan satu buah apel
setiap hari baik untuk kesehatan pembuluh darah atau kardiovaskular.
Peneliti
mencatat bahwa wanita yang makan apel setiap hari selama setahun dapat
menurunkan kolesterol total sebesar 14 persen dan tingkat kolesterol jahat (LDL
atau Low Density Lipoprotein) sebesar 23 persen.
“Saya tidak
pernah menyangka bahwa konsumsi apel dapat mengurangi kolesterol jahat sambil
meningkatkan kolesterol baik HDL (High Density Lipoprotein) sekitar 4 persen,”
jelas Bahram Arjmandi, Ketua Departemen Gizi, Makanan dan Ilmu Olahraga di
Florida State University di Tallahassee, seperti dilansir Healthday, Rabu
(13/4/2011).
Dalam studi
terbaru ini, para peneliti ingin menilai efek jangka panjang dari konsumsi apel
tersebut terhadap kesehatan jantung.
Peneliti
merekrut 160 wanita antara usia 45 hingga 65 tahun. Para
wanita tersebut secara acak dijadikan satu dari dua kelompok intervensi diet.
Satu kelompok diberi 75 gram apel kering setiap hari selama setahun, sedangkan
kelompok lainnya diberi plum kering setiap hari selama setahun.
Menurut
penelitian ini, apel kering harian mengandung sekitar 240 kalori dan apel
mengandung sekitar 5 gram serat, menurut Departemen Pertanian AS.
Peneliti
menemukan bahwa wanita yang makan apel kering dapat menurunkan kolesterol total
sebesar 14 persen. Kolesterol LDL turun 23 persen. Konsumsi apel harian juga
secara signifikan menurunkan tingkat protein C-reaktif dan hidroperoksida
lipid, dua bahan yang dapat mengindikasikan peningkatan risiko penyakit jantung.
Namun apakah plum berpengaruh pada tingkat kolesterol tidak disebutkan dalam
studi abstrak.
“Apel
benar-benar adalah buah luar biasa karena berbagai alasan. Alasan terbesar apel
adalah serat, apel memiliki serat larut dan tidak larut. Serat tidak larut banyak
ditemukan pada kulitnya, sedangkan daging buahnya mengandung serat larut,” kata
Jessica Shapiro, ahli gizi klinis di Montefiore
Medical Center
di New York City.
Menurut
Shapiro, daging buah apel akan menjadi zat seperti gel yang sangat
kental yang dapat mengambil kolesterol dan menariknya keluar dari tubuh.
“Satu hal yang
baik dalam apel adalah pektin. Ini adalah zat yang digunakan untuk membuat jeli
atau selai, dan pektin berkontribusi terhadap viskositas apa yang terjadi
melalui tubuh, dan membantu mengeluarkannya. Apel juga punya banyak antioksidan
dan komponen alami lainnya,” katanya.
Shapiro
mengatakan dia akan merekomendasikan apel segar ketimbang apel kering, karena
beberapa nutrisi mungkin hilang dalam proses pengeringan.
Menurut US
Centers for Disease Control and Prevention, makanan dapat memiliki efek pada
kadar kolesterol. Makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak trans dan
kolesterol dapat meningkatkan kadar kolesterol, sedangkan makanan dengan lemak
sehat seperti minyak zaitun dapat menurunkan kolesterol Anda.
Makanan dengan
serat, seperti buah-buahan, sayuran dan biji-bijian, dapat menurunkan kadar
kolesterol, sedangkan karbohidrat yang rendah serat cenderung meningkatkan
kadar trigliserida dan menurunkan kadar HDL sebagai kolesterol baik.
Hasil
penelitian ini telah disajikan pada pertemuan Experimental Biology di
Washington D.C hari Selasa lalu.
No comments:
Post a Comment